Mereka selalu di hati

Setelah puluh kali dua lebih dua, takdir bawa aku ke sini. Memulakan hidup di Klang. Dengan keresahan bunda melepaskan, berbekal bakul pesanan, aku mengembara, memikul beban nyata. Skrip Tuhan bagi, manakan mungkin hidup menuju buatan skrip manusia. Setiapnya, airmata laju memohon permisi. Kadang memecah penghadang berlari lari. Aku ini cuma secebis perca. Menumpang di mana yang simpati sudi menerima. Aku mohon Email ini ku kirim lagi ke Tuhan. Agar setiap ibunda perit, setiap kekanda kekanda lelah mengeluh, setiap perit dinda dinda ingin menyambung tuntuntan ilmu termudahkan. Jangan kau takdirkan seperti kekanda kekanda. Biar kami alah pada dunia, jangan mereka menjejak sama. Mohon Tuhan. Dengarkan. Jauh aku di sini, aku mohon sayap sayap baru ini , Amie , Babey, Chukie cukup teguh untuk aku berlindung. Cukup untuk aku terbang sampai ke destinasi. Mohon setiap terlacur kata menempuh telingkah hanya seketika. Mohon kasih sayang kami berempat di Bumi Klang mampu untuk terus hidup susah senang. Buat teman sejati Feek yang telah jauh di mata, terima kasih Tuhan kerna kau kirimkan dia cukup utuh untuk aku berpaut selama hampir 3tahun. Mohon kau makbul segala pintanya Tuhan. Tolong juga kalian sedar, aku ini terlalu lama berdiri sebagai Lelaki, sekali kala mohon anggap aku ini perempuan, yang senantiasa diliputi kelemahan. Mohon Tuhan sementara jarak menjauhkan, jaga sebaik baiknya bunda, kekanda kekanda, dinda dinda, juga sayap yang senantiasa membela aku. Mohon juga permudahkan kami berempat di sini. Sumpah Tuhan, sayang tak terduakan. Mungkin kadang bahasa melacur hati kalian. Tapi sedikit sayang tak berkurangan.Maaf , maaf dari seorang insan yang sangat sangat sukar untuk memohon maaf.


#rindubondakekandakekandaadindaadindadantemanteman.

Dengar Tuhan, JAGA SEBAIK BAIKNYA MEREKA UNTUK AKU :'(