Domo-kun Cute diary jiwa ranap: Hidup tidak memberi pilihan

Thursday, January 12, 2012

Hidup tidak memberi pilihan

Setiapnya memutlakkan yang diam dan pergi itu sebagai lari dari masalah. Selama fikirku, apa yang mampu diubah saat amarah menutup semalam bersama? Aku lebih memilih diam dan pergi dari terus mencampak api yang sedia membuak. Ya aku akui sifat ini meletakkan aku pada penghujung setiap perhubungan. Aku lebih gemar berteman monolog sambil berjalan. Yang menunduk dalam ramai agar senantiasa tak terlihatkan. Seringkali manusia keliling aku itu bilang , "Kalau aku mungkin gila menghabiskan hari hari sendiri tanpa keluar dari bilik dan hiburan". Tapi apa mereka tau, aku ini hati yang terlalu kecil dengan patah perkataan. Terlalu kerdil untuk berdiri tinggi antara kalian. Cukup jika disebelah aku ada kamu , kamu yang mengerti aku. Kerna perlu dan sangat perlu kau kau tahu, aku bencikan momok momok yang berkeliaran. Mengusik dan memakan yang tak terbelakan. Aku mohon sama Tuhan, jangan momok momok itu memakan aku dan kamu kamu yang mengerti aku. Hentikan kalau cuma nanti jadi bahan ungkitan persengketaan. Biarkan aku dan kamu kamu hidup sekadar untuk tahu wujud tujuan. Kerna hidup membatas pilihan.

No comments:

Post a Comment

Domo-kun Cute